Belajar di gerbong kereta. Why not?

"Ih liat, ada kerbau" (lihat ke luar jendela)
"Itu liat banjir" (re:sungai)
"Itu tuh gajah, kucing, ada juga rubah" (nunjuk karya origami yang ada di layar MacroAd Lini Kini)

Siang ini ada pemandangan tidak biasa dari kereta tujuan Maja-Tanah Abang.
Ada anak-anak TK dan Play grup yang lucu sedang mengenal transportasi kereta dan profesi masinis.

Anak-anak TK Nur Fatahillah Serpong ini sedang mengadakan acara "Pengenalan Profesi" dan naik kereta ini adalah rangkaian puncak kegiatan acara, mengenalkan profesi masinis sekaligus mengenalkan transportasi publik kereta.

"Iya ini badannya agak demam, kalo sehat mungkin udah lari-lari kaya yang lain, dek" ujar salah satu ibu yang ikut menemani anaknya ketika saya tanya kenapa adik satu ini tertidur. "Kita dari TK Fatahillah Pamulang-Serpong, dari sana rame sekali dek, sekitar rombongan 7mobil. Adek suka liat anak-anak yang lucu gini ya?" Lanjutnya.

Menyenangkan sekali melihat anak-anak lucu ini tertawa ceria di dalam gerbong kereta. Ini kedua kalinya saya melihat ada rombongan anak-anak TK belajar mengenal lingkungan, di dalam kereta. Pertama kali saya lihat tahun lalu, gerbong paling akhir dikunci pintunya khusus untuk rombongan anak-anak TK.

"Iya, satu gerbong ternyata tidak cukup dek, jadi kita melebar 2 gerbong. Anak-anak yang ikut sekitar 100 murid. Sebenarnya mungkin ada 150an murid, tapi nggak semua bisa ikut" jelas Ibu Dede, salah satu guru yang masih terlihat muda. Ternyata Ibu Dede ini adalah senior saya di kampus. Beliau sedang menyelesaikan skripsinya dengan bekerja sampingan mengajar TK.

Pengenalan profesi dan transportasi publik memang biasa di kalangan murid TK, tapi dengan turut terjun langsung melihat dan merasakan asiknya menggunakan transportasi publik menjadi hal yang menarik untuk menanamkan kecintaan terhadap transportasi publik. Mengingat, transportasi publik yang semakin nyaman. Sudah seharusnya kita mulai mengenalkan kepada mereka yang masih kecil, sedini mungkin. Agar nantinya mereka cerdas memilih transportasi publik untuk membantu mewujudkan Indonesia bebas macet.

Tamya Tamtam- 25/10/2016